Dari pembahasan Asuhan Keperawatan pada Tn. P penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Pengkajian keperawatan pada klien yang dilakukan pada tanggal 30 April 2019 melalui penulis melakukan bina hubungan saling percaya, wawancara, observasi tingkah laku, informasi dari perawat ruangan dan rekam medic klien. Hasil data yang penulis dapatkan teori dan praktek lapangan sudah sesuai.
2. Penulis menetapkan masalah berpedoman pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), dan menggunakan pendekatan pohon masalah keperawatan. Diagnosis keperawatan utama yang penulis dapatkan adalah Harga Diri Rendah Kronis, Isolasi Sosial, GPS: Halusinasi Pendengaran.
3. Perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah yang ditemukan oleh penulis sudah sesuai dengan ketentuan dan standar perawatan klien yaitu dalam keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (Basic Course), dengan pendekatan SMART yaitu spesifik, measurable, achievable, reasonable, time. Dan berdasarkan PPNI (Standar Perencanaan Keperawatan Indonesia)
4. Tindakan keperawatan sudah dilakukan selama lima hari 30 April, 01, 02, 03, 04 Mei 2019 penulis melakukan tindakan keperawatan tiga diagnosis keperawatan utama yaitu Harga Diri Rendah Kronik, Isolasi Sosial, GPS: Halusinasi Pendengaran sesuai perencanaan yang sudah direncanakan
5. Penulis mengidentifikasi evaluasi keperawatan pada tanggla 04 Mei 2019 pada diagnosis utama yaitu Harga Diri Rendah Kronis, Isolasi Sosial, Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran. Hasil evaluasi menunjukkan pencapaian yang sesuai dengan implementasi yang dilakukan dengan faktor pendukungan klien yang mampu melatih implementasi yang telah di berikan oleh punulis
dan perawat, serta perawat ruangan yang telah membantu tercapainya evaluasi keperawatan yang diberikan