Asuhan Keperawatan pada Ibu G dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dalam konteks Keluarga di RT 06 RW 09 Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Nursing care for Mrs. G with Diabetes Melitus Type 2 in the family Context in RT 06 RW 08 Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu South Jakarta
penulis akan membahas secara rinci kesimpulan keperawatan yang diberikan pada Ibu G dengan diabetes melitus tipe 2 pada tanggal 09/03/2020 – 11/03/2020. Serta saran berupa masukan yang ditunjukkan kepada mahasiswa, institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan untuk mengatasi kesenjangan. Berikut ini kesimpulan yang penulis dapat sampaikan terkait dengan asuhan keperawatan pada Ibu G dengan diabetes melitus tipe 2 dalam konteks keluarga sebagai berikut :
1. Hasil pengkajian pada Ibu G mendapat hasil data yang sesuai dengan teori. Cara pengumpulan data diperoleh melalui metode wawancara, observasi lingkungan dan pemeriksaan fisik. Pada saat wawancara Ibu G dan keluarga kooperatif sehingga dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan. Pada pemeriksaan fisik penulis melakukan secara sistematik. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis keperawatan dari teori dengan praktik pada kasus Ibu G dengan diabetes mellitus tipe 2.
2. Diagnosis keperawatan yang ditemukan pada klien yang sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Marilynn E. Doenges (2012 ) dan PPNI (2016) yaitu defisit pengetahuan tentang penyakit diabetes tipe 2, risiko defisit nutrisi, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Pada perumusan diagnosis ini sudah sesuai dengan teori sehingga mendukung pencapaian tujuan dilakukan asuhan keperawatan pada Ibu G.
3. Perencanaan keperawatan pada Ibu G telah disusun sesuai teori atau konsep dasar asuhan keperawatan. Perencanaan yang disusun untuk mengatasi atau mengurangi masalah defisit pengetahuan tentang penyakit diabetes tipe 2, risiko defisit nutrisi, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah.
4. Implementasi keperawatan yang dilakukan pada Ibu G sesuai dengan perencanaan yang telah disusun, dimana dalam perencanaan penulis memperhatikan prinsip-prinsip penatalaksanaan asuhan keperawatan antara lain interaksi dimana fokusnya adalah komunikasi, dinamika dan hubungan internal keluarga, struktur, fungsi serta saling ketergantungan subsistem keluarga dengan kesehatan di lingkungannya. Pendekatan yang dilakukan adalah pemecahan masalah dengan menggunakan proses keperawatan, mengidentifikasikan kemampuan yang dimiliki keluarga, kegiatan utama dalam pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan atau perawatan kesehatan di rumah, melibatkan peran serta aktif seluruh anggota keluarga, memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada untuk kepentingan kesehatan dan penggunaan teknologi tepat guna selama perawatan di rumah.
5. Evaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan didapatkan diagnosa yang sudah teratasi dan intervensi dihentikan yaitu masalah defisit pengetahuan tentang diabetes melitus. Adapun pula diagnosa keperawatan yang sudah terkontrol namun intervensi dipertahankan atau dilanjutkan yaitu masalah ketidak stabilan kadar glukosa darah. Karena ketidak stabilan kadar glukosa darah hanya bisa dikontrol agar tidak berkomplikasi. Dan terdapat diagnosa keperawatan yang tidak menjadi aktual yaitu risiko defisit nutrisi. Intervensi tetap dilanjutkan atau dipertahankan karena selama pola management diit yang salah,
pola aktivitas fisik yang tidak sesuai, dan anjuran yang telah diajarkan tidak dipatuhi risiko defisit nutrisi masih tetap ada.