Asuhan keperawatan pada By Ny. E yang mengalami Respiratory Distress Syndrome di ruang perinatologi bougenville rumah sakit umum pendidikan fatmawati jakarta selatan Nursing Care of Mrs.E's baby with Respiratory Distress Syndrome at Bougenville Perinatology Room ward Fatmawati National Central General Hospital, South Jakarta.
Berdasarkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan dari tanggal 4 sampai 7 November 2019 pada By. Ny. E yang mengalami Respiratory Distress Syndrome (RDS) di Gedung Bougenvile Lantai 2 RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, maka dalam bab ini penulis akan menyimpulkan proses keperawatan yang telah dilakukan dan memberikan beberapa saran kepada pihak-pihak terkait.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada By. Ny. E dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS)
Hasil pengkajian di dapatkan dari hasil pemeriksaan fisik, anamnesa dengan keluarga klien, perawat ruangan, dan tenaga kesehatan lain, observasi rekam medis serta observasi flowsheet bayi. Berdasarkan hasil pengkajian di dapatkan data bahwa By. Ny E usia 3 bulan, lahir pada usia kehamilan 7 bulan (28 minggu) melalui SC (Sectio Caesaria), dengan apgar score 4/10. Tanda gejala yang ditemukan pada By. Ny. E yaitu tampak adanya retraksi dinding dada, suara napas ronkhi,RR 51x/menit, bayi menggunakan oksigen2 ltpm dan tampak sesak, bunyi jantung bayi reguler, HR 130x/menit, Capillary Refill Time (CRT) 1, dan ada beberapa refleks pada bayi Ny.E yang belum sempurna atau masih lemah.Hasil laboratorium dengan hasil HEMATOLOGI : Hemoglobin 13,8↑ g/dL, /.VER/HER/ KHER / RDW : VER 83,9↓ FiRDW 15.4%↑. GDS : 109↑. ANALISA GAS DARAH : pH : 7,444 ↑, Total CO2 :27,7 ↑ mmol/L. Dari hasil AGD By, Ny.E adalah Asidosis Respiratorik),
Dan didapakan hasil pemeriksaan diagnostik pada bayi Ny.E : USG Kepala 31/ 08/2019 Kesan : lesi kistik subependymal ventrikel lateral kiri (diameter 0,3ml), et causa pasca hemorrhage grade 1, Foto Thoraks 10/11/2019 Kesan: Infiltrat retikular di perisitar dan perikardial kanan, DD/HMD grade 1 CDS CTI 42% (normal 39-65%). Hasil Echocardiografi: Kesimpulan: PFO (Patent Foramen Ovale).
Dari hasil pengkajian pada By. Ny. E, telah disusun 3 diagnosis keperawatan utama yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas, defisit nutrisi ditandai dengan ketidakmampuan menelan, dan risiko termoregulasi tidak efektif ditandai dengan lapisan lemak subkutan tidak memadai, ketiga diagnosa yang ditemukan pada By. Ny. E sesuai dengan teori yang ada dengan penyusunan diagnosa berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (2016).
Dari diagnosis keperawatan yang telah di prioritaskan penulis menyusun intervensi keperawatan dengan menggunakan acuan teori teori SIKI (2018) dengan seluruh diagnosis yang diharapkan dapat teratasi dalam 3x24 jam pelaksanaan serta memenuhi seluruh kriteria hasil yang telah dirancang. Seluruh rencana keperawatan yang disusun telah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien.
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam telah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Pada tahap implementasi ini terdapat faktor penghambat dimana dilakukannya implementasi kepada seluruh bayi di ruang perinatologi sehingga penulis kurang optimal dalam memberikan asuhan keperawatan pada By. Ny. E, namun dibalik hambatan yang ada selama proses implementasi ini, terdapat faktor pendukung dimana adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak seperti orang tua bayi, perawatruangan dan dokter sehingga memudahkan penulis dalam melakukan implementasi keperawatan pada By. Ny. E
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan hari terakhir yang dilakukan pada
tanggal 7 November 2019, dari ketiga diagnosis yaitu bersihan jalan napas
tidak efektif, risiko defisit nutrisi dan risiko termoregulasi tidak efektif, yang
diintervensi seluruhnya dalam 3x24 jam dari ketiga diagnosis tersebut belum
teratasi semua, namun beberapa dari kriteria hasil yang telah disusun sebagian
sudah tercapai tetapi belum dapat memenuhi kriteria untuk dapat disimpulkan
bahwa masalah telah teratasi, sehingga intervensi harus tetap dilanjutkan.