Berdasarkan hasil analisis gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan dari tanggal 22 Oktober 2019 sampai dengan 24 Oktober 2019 pada Tn.A yang mengalami Diabetes Melitus tipe 2 di gedung irna teratai lantai VI utara RSUP Fatmawati Jakarta selatan, maka dalam bab ini akan diuraikan beberapa simpulan.
Hasil pengkajian dan pengumpulan data pada Tn A. yang diperoleh melalui metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan melalui peninjauan rekam medik. Pada saat dilakukan anamnesa terhadap klien penulis tidak menemukan hambatan karena klien dan keluarga cukup koperatif. Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan teori.
Berdasarkan hasil pengkajian penulis merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan referensi dan data yang ada pada klien. Penulis merumuskan masalah yang ada sesuai dengan data aktual dan prioritas masalah yang ada, yaitu: Ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah berhubungan dengan resistensi insulin, defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan metabolisme, nyeri akut berhubungan agen pencidera fisiologis.
Perencanaan asuhan keperawatan disusun sesuai dengan teori atau konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Melitus. Dalam penyusunan rencana keperawatan penulis tidak menggunakan semua perencanaan yang ada pada teori. Penulis menyusun rencana menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi klien.
Dalam melaksanakan implementasi keperawatan pada Tn.A disesuaikan dengan rencana keperawatan yang telah disusun. Implementasi yang telah dilakukan yaitu mengobservasi tanda-tanda vital, memantau kadar gula darah sewaktu, kolaborasi pemberian obat,memonitor berat badan klien, melakukan oralhygiene, melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan, mengobservasi lokasi nyeri, durasi nyeri, kualitas nyeri, intensitas nyeri, dan skala nyeri,mengajarkan terapi non farmakologis.
Hasil evaluasi didapatkan 2 diagnosa teratasi yaitu ketidakstabilan glukosa darah dan nyeri akut, serta 1 diagnosa belom teratasi yaitu defisit nutrisi. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada Tn.A dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 diketahui masalah yang sudah teratasi adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dan nyeri akut, sedangkan diagnosa yang belum teratasi adalah defisit nutrisi karena evaluasi terakhir klien masih ada mual, BB klien 46kg (target 50 kg), IMT 17,5 ( normal 18-25).