Asuhan keperawatan pada Ny.R dengan kanker servik stadium IIIB di Gedung A lantai II zona A RSUPN Cipto Mangunkusumo Nursing care for Mrs. R. who has cervical cancer stage IIIB in Building A, second floor zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital
Berdasarkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan dari tanggal 21 – 23 oktober 2019 pada Ny. R yang mengalami Ca Serviks stadium 3B di Gd. A dilantai 2 zona A RSUPN Dr.Cipto magunkusumo Jakarta, maka penulis akan menguraikan berbagai kesimpulan yaitu sebagai berikut :
Penulis dapat menyimpulkan bahwa kanker serviks adalah suatu penyakit yang diakibatkan tumor ganas yang terjadi karena sel-sel permukaan serviks yang mengalami penggandaan dan perubahan sifat dari sel normal menjadi sel abnormal yang tumbuh didalam leher rahim/serviks.
1. Pengkajian keperawatan
Pengkajian pada Ny. R dilakukan dengan metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, dan status rekam medis. Perbedaan antara data yang ditemukan dengan teori pada saat pengelolaan kasus yaitu pada efek samping kemoterapi tidak terdapt mual muntah pada pasien. Terdapat kesenjangan pada factor yang mendukung kanker servik yaitu peritas pada klien melahirkan dua kali dan bukan sebagai factor pendukung .Data pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang cukup menggambarkan keadaan klien.
2. Diagnosa keperawatan terdapat kesenjangan antara kasus dan teori dimana diagnosa prioritas pada teori adalah diagnosis pertama risiko perdarahan dibuktikan dengan proses keganasan. Diagnosis kedua yaitu nyeri akut berhubungan dengan neoplasma. Diagnosis ketiga yaitu defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan, ketidakmampuan mencerna makanan, dan peningkatan kebutuhan metabolisme. Diagnosis ke empat yaitu perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan hemoglobin. Penulis mengangkat
40
diagnosa nyeri akut, deficit perawatan diri dan deficit pengetahuan yang merupakan bukan prioritas.
3. Perencanaan dalam mengelola kasus kelolaan klien dengan kanker servik stadium IIIB terdapat kesenjangan. Perbedaan tersebut antara lain dalam menegakkan tujuan, waktu yang disesuaikan dengan kondisi fisik klien dan efektifitas terapi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Kriteria hasil ditegakkan berdasarkan hasil yang akan dicapai. Intervensi mengacu terhadap konsep dan hasil penelitian.
4. Implementasi keperawatan dilakukan selama tiga hari dimulai pada 21-23 Oktober 2019. Implementasi yang dilakukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan sudah sesuai dengan intervensi keperawatan yang disusun. Pelaksanaan implementasi keperawatan melibatkan keluarga sebagai individu untuk memandirikan klien.
5. Evaluasi akhir dilakukan pada Ny. R sudah mengarah pada kriteria hasil yang sudah ditentukan oleh penulis. Semua masalah yang penulis angkat teratasi di hari terakhir penulis melakukan evaluasi.