Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada Ny. S dimulai pada masa kehamilan trimester 3, persalinan, neonatus
hingga nifas. Maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
1. Kehamilan
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. S sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan, kewenangan bidan dan kebutuhan pasien.
Pemberian pelayanan dengan menggunakan standar minimal 10 T
yang sudah sesuai. Adapun hambatan yang ditemui selama
pemeriksaan kehamilan yaitu hingga usia kehamilan aterm, tidak
ditemukan tanda-tanda persalinan maka untuk mengatasinya
dilakukan kolaborasi atas indikasi Inersia Uteri Primer.
2. Persalinan
Hambatan yang mucul pada masa kehamilan, mengakibatkan proses
persalinan Ny. S dilakukan tindakan induksi sebagai perangsang
kontraksi. Namun selama proses induksi, denyut jantung janin
mengalami peningkatan sehingga dilakukan tindakan sectio caesarea
atas indikasi Inersia Uteri Primer, Gagal Induksi dan Gawat Janin.
3. Neonatus
Asuhan neonatus pada bayi Ny. S diberikan segera setelah bayi lahir,
berlangsung normal dan tidak ditemukan kelainan maupun masalah.
4. Nifas
Asuhan masa nifas diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien,
berlangsung normal dan tidak terjadi komplikasi. Keluhan yang
muncul adalah pengeluaran ASI yang kurang lancar, namun dapat
diatasi dengan asuhan yang diberikan.