Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. S umur 32
tahun G3P2A0 maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Pada masa kehamilan Ny. S mendapatkan Asuhan Kebidanan Antenatal
dengan baik dan melakukan kunjungan secara teratur dengan standar 14 T
tetapi dilakukan hanya 12 T dikarenakan ibu tidak mempunyai indikasi
pemberian obat anti malaria dan pemberian kapsul yodium . Pada
kunjungan terakhir di Usia Kehamilan 37 minggu didapatkan hasil
pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, S: 36,7◦C,
TFU 31 cm.
2. Persalinan
Pada saat persalinan kala I, Ny. S tidak mengalami masalah ataupun
penyulit. Pada kala II lamanya 10 menit. Penatalaksanaan manajemen aktif
kala III plasenta lahir tanpa masalah. Selama pemantauan kala IV juga Ny.
S mengalami rupture grade I. Bayi lahir bayi spontan pukul 02.50 WIB,
menangis kuat, warna kulit kemerahan, dan tonus otot aktif dengan A/S
9/10 dengan berat lahir 3.260 gr dan panjang badan 50 cm, berjenis
kelamin laki-laki. Terdapat robekan jalan lahir pada grade I dan dilakukan
hecting tanpa anastesi.
3. Nifas
Asuhan ibu nifas pada Ny. S, telah dilakukan asuhan sesuai standar
yaitu dengan melakukan kunjungan nifas 6 jam, 1 hari dan 8 hari. Dari
semua hasil pemeriksaan Ny. S tidak ditemukan adanya tanda – tanda
bahaya masa nifas dan Ny. S belum menggunakan alat kontrasepsi
walaupun sudah diberikan penjelasan dan motivasi dari macam-macam
alat kontrasepsi. Luka bekas jahitan Ny. S sudah mengering, Ny. S juga
169
tidak mengalami keluhan dalam pemberian ASI untuk bayinya, karena ASI
Ny. S cukup banyak.
4. Bayi Baru Lahir
Pada bayi Ny. S, pada Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan
apapun. Bayi menyusu dengan kuat dan berat badan selalu mengalami
kenaikan. Kunjungan Neonatal I (KN I) dilakukan pemeriksaan 0-48 jam
pertama, namun kunjungan neonatal kedua dan ketiga disesuaikan dengan
kebijakan puskesmas, yaitu kunjungan neonatal II (KN 2) di hari ke
delapan dan kunjungan neonatal III (KN 3) dilakukan pada hari ke-35
(melalui Whatsapp) dikarenakan pandemic Covid-19. Bayi menyusu
dengan kuat dan ibu selalu rajin menjemur bayinya di pagi hari serta