ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. D DI PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2020
Secara umum penatalaksanaan asuhan kebidanan ini sesuai
dengan manajemen asuhan kebidanan, yaitu :
1. Pada pemeriksaan kehamilan (ANC) Ny. D telah memenuhi
standar yaitu selama kehamilan Ny. D telah melakukan ANC
sebanyak 8 kali di Puskesmas Pamulang. Standar asuhan
antenatal yang diterapkan Puskesmas Pamulang adalah 14 T. Tetapi dalam proses asuhan pada masa kehamilan penulis
menemukan beberapa masalah pada Ny. D dan juga janinnya
seperti KEK, Pertumbuhan Janin Terhambat, dan
Oligohidramnion. 2. Persalinan Ny. W berlangsung dengan tindakan sectio caesarea
terencana pada tanggal 19 Februari 2020 pukul 10.00 WIB di
RS Vitalaya. Dilakukannya persalinan dengan tindakan SC atas
indikasi KPD 8 jam dan Oligohidramnion. Jenis Sectio Cesarea
pada Ny. D adalah Sectio Cesarea Primer, jenis anastesi yang
dilakukan adalah anastesi Spinal. Data bayi lahir pukul 10:35
WIB. 3. Asuhan pada nifas telah dilakukan sesuai standar yang telah
ditetapkan. Telah dilakukan 3 kali kunjungan selama ibu dalam
masa nifas, dan kondisi ibu normal sampai 14 hari post SC. TFU
sudah tidak teraba pada kunjungan 14 hari. ASI keluar lancar
dan Ny. D akan memberikan bayinya ASI Eksklusif selama 6
bulan. Memberikan KIE tentang penggunaan alat kontrasepsi
224
dan ibu akan menggunakan alat kontrasepsi setelah 40 hari masa
nifas. 4. Penatalaksanaan bayi baru lahir berlangsung baik, bayi dapat
bernafas dan menangis kuat. Berat badan bayi 3100 gram dalam
batas normal, tidak ditemukan tanda-tanda bahaya sampai
kunjungan terakhir. Asuhan pada bayi baru lahir mendapatkan
injeksi Vitamin K dengan dosis tunggal 1 mg/IM untuk
mencegah perdarahan intra kranial dan salep mata untuk
mencegah infeksi dan diberikan Imunisasi Hb-0 2 jam setelah
bayi lahir. Tidak ada kelainan pada bayi sampai kunjungan 40
hari. Memotivasi Ny. D untuk memberikan bayinya 5 imunisasi
dasar. 5. Dengan diterapkan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir diharapkan asuhan yang dilakukan
dapat bermanfaat dan terlaksana dengan baik dan tepat sehingga
kelainan maupun komplikasi dapat terdeteksi sedini mungkin
dan petugas kesehatan misalnya bidan dapat segera memberikan
tindakan dengan baik dan tepat