Penulis melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) kepada Ny. K
dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan. Selama kunjungan ANC yang
dilakukan penulis, hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda – tanda
vital dalam batas normal. Selain itu, hasil pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan seperti pemeriksaan darah lengkap dan urin lengkap
didapatkan hasil dalam batas normal. Namun pada usia kehamilan 40
minggu, Ny. K harus dirujuk ke RSUD Jagakarsa atas indikasi inersia
uteri. Berikut hasil pemeriksaan kehamilan terakhir pada Ny. K
didapatkan, tekanan darah : 110/70 mmHg, nadi : 80 x/ menit, suhu : 36,5
°C, pernafasan : 20 x/ menit. Palpasi leopold I : tfu ½ pusat – prosesus
xifoideus, teraba satu bagian besar, bulat, lunak & tidak melenting. TFU :
30 cm (Mc.Donald). Leopold II : kanan : teraba satu tahanan keras
memanjang, kiri : teraba bagian-bagian kecil janin. Leopold III : teraba
satu bagian bulat, keras, & sulit digerakkan. Leopold IV : sejajar 3/5.
TBJ : (30 -12) x 155 = 2.790 gram (Johnson – Toshack). DJJ 134 x/m.
Hasil USG : Janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala, DJJ (+), JK
Perempuan, TBJ 2850 gram, Plasenta lateral, ICA 6, Usia Kehamilan 37
minggu 3 hari, TP 21 Maret 2020.