Kebiasaan merokok telah diketahui dapat membahayakan
kesehatan, tetapi kenyataannya masih banyak orang yang belum mengetahui secara
jelas apa dan bagaimana gangguan kebersihan gigi dan mulut akibat asap rokok,
karena tingkat pengetahuan masyarakat berbeda-beda. Tujuan: Untuk
mendapatkan gambaran pengetahuan kebersihan gigi dan mulut pada perokok di
Rw.04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi tahun 2020.
Metode: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode survey.
Sampel pada penelitian berjumlah 92 orang, dilakukan bulan pada April-Mei 2020.
Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner melalui google form dan lembar
kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut pada
responden. Hasil: Berdasarkan kategori umur, distribusi responden menjadi 4,
responden remaja akhir berusia 17-25 tahun dengan jumlah 34 responden (36,95%),
responden dewasa awal 26-35 tahun berjumlah 16 orang (17,39%), responden
dewasa akhir berusia 36-45 tahun berjumlah 25 orang (27,17%), dan responden
lansia awal berusia 46-55 tahun berjumlah 17 orang. Berdasarkan kategori perokok,
responden yang termasuk perokok ringan sebanyak 25 responden (27,17%), yang
termasuk perokok sedangsebanyak 41 responden (44,56%), yang termasuk perokok
berat sebanyak 26 responden (28,26%). Berdasarkan kategori tingkat pengetahuan
kebersihan gigi dan mulut, responden dengan kategori baik berjumlah 13 responden
(14,9%), kategori cukup berjumlah 55 responden (59,78%), dan kategori kurang
berjumlah 24 responden (26,08%).Kesimpulan: Sebagian besar responden adalah
perokok aktif dengan kategori usia remaja akhir yang berumur 17-25 tahun
sebanyak 34 responden (36,95%). Sebagian besar responden adalah perokok aktif
dengan kategori perokok sedang sebanyak 41 responden (44,56%).Sebagian besar
pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut responden adalah cukup sebanyak
55 responden (59,78%).