GAMBARAN STATUS KARIES GIGI (DMF-T) PADA PASIEN DIABETUS MELLITUS TIPE II DI POLIKLINIK PERTAMEDIKA DEPOK PERIODE JANUARI S/D MARET TAHUN 2020
Penyakit sistemik seperti diabetes melitus merupakan salah satu
faktor risiko terhadap terjadinya karies gigi. Penderita diabetes melitus memiliki
jumlah air liur berkurang sehingga makanan melekat pada permukaan gigi, dan
bila yang melekat adalah makanan dari golongan karbohidrat bercampur dengan
kuman yang ada pada permukaan gigi dan tidak langsung dibersihkan dapat
mengakibatkan keasaman didalam mulut menurun, sehingga dapat mengakibatkan
terjadinya karies gigi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran status karies gigi (DMF-T) pada pasien diabetes mellitus tipe II di
Poliklinik Pertamedika Depok periode Januari s/d Maret tahun 2020. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian
menggunakan teknik total sampling sebanyak 66 responden. Data yang digunakan
yaitu data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Hasil penelitian
diperoleh pasien diabetes mellitus tipe II memiliki status karies gigi sangat tinggi
sebanyak 49 orang (74,2%), status karies gigi tinggi sebanyak 10 orang (15,2%),
status karies gigi sedang sebanyak 6 orang (9,1%), status karies gigi rendah
sebanyak 1 orang (1,5%) dan tidak terdapat responden yang memiliki status karies
gigi sangat rendah. Status karies gigi pada pasien diabetes mellitus tipe II yang
berumur > 65 memiliki karies gigi lebih tinggi dibandingkan kelompok umur 45-
54 tahun dan 55-64 tahun. Status karies gigi pada pasien diabetes mellitus tipe II
berjenis kelamin perempuan memiliki status karies gigi lebih tinggi daripada lakilaki. Kesimpulan: Pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Pertamedika
Depok memiliki karies gigi sangat tinggi.