GAMBARAN GIGI PERSISTENSI PADA PASIEN ANAK DI POLI GIGI RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA PERIODE JANUARI – MARET 2020
Gigi persistensi merupakan masalah yang cukup sering ditemui,
terutama di usia ketika anak duduk di bangku sekolah dasar dan jika dibiarkan
dapat menjadi penyebab gigi berjejal, di mana gigi tetap akan tumbuh di tempat
yang tidak seharusnya, bisa di depan atau di belakang gigi susunya. Tujuan:
untuk mendapatkan gambaran kejadian gigi persistensi, berdasarkan jenis kelamin,
rahang yang terlibat serta jenis gigi yang mengalami persistensi pada pasien anak
di Poli Gigi Rumah Sakit Haji Jakarta periode Januari – Maret 2020. Metode:
Penelitian deskriptif, menggunakan sampel 242 gigi persistensi dari 234 kartu
status rekam medis pasien anak yang diperiksa. Hasil: Kejadian gigi persistensi
berjumlah 242 gigi, gigi persistensi pada jenis kelamin perempuan sebanyak
144 (59,5%) gigi, laki-laki sebanyak 98 (40,5%) gigi, pada rahang bawah sebanyak
131 (54,1%) d rahang atas sebanyak 111 (45,9%) gigi dan jenis gigi terbanyak
mengalami persistensi adalah gigi insisif pertama rahang bawah sebanyak 73
(30%) gigi dibandingkan jenis gigi lainnya. Kesimpulan: Kejadian gigi persistensi
pada pasien anak di poli gigi RS Haji selama periode Januari-Maret 2020
berjumlah 242 gigi, lebih banyak terjadi pada perempuan, lebih banyak terdapat
pada rahang bawah dan jenis gigi yang terbanyak mengalami persistensi adalah
gigi insisif pertama rahang bawah.