Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang
sering dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Prevalensi karies gigi
kelompok umur usia 35-44 tahun sebesar 92,2% dengan indeks DMF-T sebesar 6,9.
Required Treatment Index (RTI) merupakan angka persentase dari jumlah gigi tetap
yang karies terhadap angka DMF-T. RTI menggambarkan besarnya kerusakan yang
belum ditangani dan memerlukan penumpatan. Tujuan: Untuk mengetahui
gambaran perhitungan Required Treatment Index (RTI) pada pasien dewasa yang
berkunjung di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi Kota Bogor pada
Bulan Januari 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan sampel penelitian sebanyak 35 responden. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Diperoleh skor DMF-T
sebesar 10,4 yang termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase RTI 32,4%
termasuk kriteria baik. Responden dengan RTI kriteria baik berjumlah 27 orang
(77,1%) dan RTI kriteria kurang 8 orang (22,9%). Berdasarkan umur didapat hasil
RTI kelompok umur 26-35 tahun dengan kriteria baik 40,7%, kriteria kurang
37,5%, RTI kelompok umur 36-45 tahun dengan kriteria baik 69,2%, kriteria
kurang 62,5%. Pasien laki-laki dengan RTI kriteria baik 25%%, kurang 71,5%, dan
pasien perempuan dengan RTI kriteria baik 22,4% dan kurang 77%. Kesimpulan:
Sebagian besar pasien dewasa di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi
memiliki skor DMF-T dengan kriteria tinggi dan persentase Required Treatment
Index dengan kriteria baik, kelompok umur 36-45 tahun memiliki skor RTI lebih
baik dari kelompok umur 26-35 tahun, pasien laki-laki memiliki skor RTI lebih baik
dari perempuan. Saran: Disarankan bagi pasien yang masih memiliki karies gigi
untuk segera melakukan perawatan.