PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK DAN KANDUNGAN BAHAN ROKOK DALAM MENURUNKAN pH SALIVA STUDI PUSTAKA
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di
belahan dunia. Rongga mulut merupakan organ yang pertama kali terpapar oleh
rokok. Salah satu yang terkena paparan kandungan rokok adalah saliva, sehingga
juga dapat mempengaruhi pH saliva sebagai stabilitas di dalam rongga mulut.
Tujuan : Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kebiasaan
merokok dan kandungan bahan dalam rokok yang mempengaruhi pH saliva.
Tujuan khusus dari penulisan ini adalah menguraikan jenis – jenis dan kandungan
bahan dalam rokok, menguraikan pengaruh kebiasaan merokok dan pH saliva,
menguraikan gambaran pH saliva pada perokok berdasarkan penelitian relevan
Metode : Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah metode deskriptif yang berdasarkan kajian terhadap sumber – sumber
pustaka yang relevan sehingga dapat memberikan gambaran yang cermat. Hasil :
Terdapat dua jenis rokok yaitu, rokok konvensional dan rokok elektrik. Rokok
memiliki kandungan utama yaitu nikotin, tar dan karbonmonoksida. Memiliki
kebiasaan merokok dapat mempengaruhi pH saliva menjadi rendah dikarenakan
dari efek kandungan rokok. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa, pH saliva
perokok lebih rendah daripada pH saliva bukan perokok. Kesimpulan : Memiliki
kebiasaan merokok terbukti dapat menurunkan pH saliva dikarenakan dari
kandungan rokok, sehingga dapat mempengaruhi fungsional saliva itu sendiri.