Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan
kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura, dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa (Brauer). Karies gigi dapat dialami oleh setiap
orang dan dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih. Terdapat beberapa
jenis NRT namun jenis yang sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir ini
yaitu rokok elektrik. Rokok elektrik atau rokok elektronik merupakan salah satu
NRT yang menggunakan listrik dari tenaga baterai untuk memberikan nikotin
dalam bentuk uap dengan tetap memberikan sensasi merokok kepada penggunanya.
Tujuan : Untuk mendapatkan gambaran lubang gigi pada pengguna rokok elektrik
di Jalan Sawangan Raya Kecamatan Bojongsari Kota Depok. Metode Penelitian:
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi
potong lintang atau cross sectional . Penelitian ini dilakukan pada 30 orang
pengguna rokok elektrik di komunitas vapers dengan menggunakan random
sampling. Instrumen pada penelitian ini dengan menggunakan lembaran kuisioner
yang memiliki pertanyaan yang mencakup lubang gigi dan rokok elektrik. Hasil :
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran lubang gigi pada pengguna rokok
elektrik memiliki lubang 60%. Hasil penelitian Kategori yang dimiliki untuk
perokok elektrik termasuk kedalam kategori hisapan berat terdapat 14 responden
yang memiliki lubang gigi dengan persentase (77,8%).Dari hasil penelitian
Sebagian besar responden memiliki usia 20 – 24 yang terdapat lubang gigi dengan
8 responden(44,4%).Hasil penelitian yang berjenis kelamin laki laki memiliki
persentase lubang gigi lebih tinggi daripada perempuan. Kesimpulan : Sebagian
besar pada pengguna rokok elektrik memliki gambaran lubang gigi yang tinggi.