Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
mengungkapkan bahwa, Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
peningkatan kesehatan gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan
gigi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Status
Karies Gigi Permanen dan Performed Treatment Index (PTI) pada murid kelas VI
di SDN Pondok Labu 14 Pagi Cilandak Jakarta Selatan Tahun 2020.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jumlah
sampel sebanyak 59 murid yang diperoleh dengan menggunakan metode total
sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
rekapitulasi data dan dokumen kartu pemeriksaan yang diperoleh menggunakan
data sekunder. Hasil : Didapatkan gambaran status karies gigi permanen (DMF-T)
yaitu dari 59 murid yang diperiksa sebanyak 31 siswa (52,5%) memiliki kriteria
DMF-T baik dan 28 siswa (47,4%) memiliki kriteria DMF-T buruk. Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata DMF-T untuk 59 responden yaitu sebesar 1,83 yang
berdasarkan Target Indonesia Sehat Tahun 2010 menurut Kemenkes berada pada
kriteria buruk. Lalu Didapatkan gambaran Performed Treatment Index (PTI) yaitu
dari 59 murid yang diperiksa sebanyak 24 siswa (40,7%) memiliki kriteria DMF-T
baik dan 35 siswa (59,3%) memiliki kriteria DMF-T buruk. Sehingga diperoleh PTI
2,78% hasil tersebut termasuk dalam kriteria buruk menurut Target Indonesia Sehat
Tahun 2010 oleh Kemenkes yang artinya masih kurangnya kemauan murid kelas
VI SDN Pondok Labu 14 Pagi Cilandak Jakarta Selatan untuk menambal gigi yang
sudah berlubang. Kesimpulan : Disarankan supaya pihak sekolah SDN Pondok
Labu 14 Pagi Cilandak Jakarta Selatan menyelenggarakan program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dalam memotivasi atau meningkatkan kemauan
murid untuk menanggulangi penyakit gigi dan mulut yang bekerja sama dengan
puskesmas binaan setempat.