Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018
menyebutkan bahwa prevalensi karies gigi pada penduduk Indonesia mencapai
88.8%. Karies merupakan kerusakan jaringan keras gigi (email dan dentin) yang
disebabkan oleh bakteri Streptoccocus mutans. Faktor pendukung terjadinya
karies gigi adalah pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut orang tua,
terutama pada gigi molar satu permanen yang merupakan gigi tetap yang pertama
kali erupsi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran
pengetahuan orang tua dan lubang gigi pada gigi molar satu permanen pada siswa
kelas IV SDN Cinere 3 Tahun 2020. Metode : Desain penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yaitu 30 siswa beserta orang
tua. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh orang tua siswa dan
pemeriksaan karies gigi pada siswa. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan orang tua memiliki kriteria cukup
sebesar 57% dan sebagian besar siswa mengalami lubang gigi molar satu
permanen sebesar 53%. Sebagian besar siswa yang mengalami lubang gigi molar
satu permanen terdapat pada orang tua dengan pengetahuan cukup dengan
persentase 59%, sementara masih tinggi pula angka lubang gigi molar satu
permanen pada orang tua dengan pengetahuan baik yaitu sebesar 54%.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil diatas, maka dapat disimpulkan pentingnya
pengetahuan orang