Karies merupakan masalah serius dalam kesehatan
gigi dan mulut. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018
kondisi indeks karies gigi DMF-T (Decay, Mising Filling)
menunjukkan bahwa gigi penduduk indonesia rata – rata memiliki 4
sampai 5 gigi yang bermasalah dan merupakan salah satu dari 10
penyakit terbesar yang ada pada pelayanan tingkat primer. Tujuan :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status
karies gigi DMF-T dan deft, dan gambaran karies gigi berdasarkan
jenis kelamin pada murid kelas V SDN Pondok Labu 14 Pagi Cilandak
Jakarta Selatan Tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 49 murid yang diperoleh
dengan menggunakan metode total sampling. Metode : Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dalam
pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu data yang
diambil oleh peneliti melalui formulir rekapitulasi data karies gigi,
dengan melihat hasil pemeriksaan pada kartu status kesehatan gigi (
UKGS ). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata DMF-T untuk
49 responden adalah 1,69 kriteria rendah, sedangkan rata-rata def-t
adalah 0,93 kriteria sangat rendah. Rata-rata karies gigi tetap (DMF-T)
berdasarkan jenis kelamin pada anak laki-laki lebih tinggi yaitu 2,17
dibanding anak perempuan yaitu 1,43 Sedangkan rata-rata karies gigi
susu (def-t) anak perempuan lebih tinggi yaitu 1,15 dibanding anak
laki-laki yaitu 0,53. Kesimpulan : Prevalensi karies gigi murid kelas V
SDN Pondok Labu 14 Pagi Cilandak Jakarta Selatan adalah termasuk
kategori rendah.