Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah termasuk
salah satu gangguan yang sering terjadi pada sebagian tenaga kesehatan gigi.
Tenaga kesehatan gigi banyak yang mengalami gejala Low Back Pain
dikarenakan beberapa faktor serta posisi kerja yang kurang baik, sehingga banyak
tenaga kesehatan gigi yang mengalami kejadian tersebut. di sebabkan oleh
beberapa hal seperti gangguan musculoskeletal, gangguan psikologis dan akibat
dari mobilisasi yang salah, disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik.
Tujuan: Tujuan penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
kebiasaan posisi kerja Dental Asisstant dan kejadian gejala low back pain pada
Dental Asisstant. Metode: Metode yang digunakan adalah dengan metode angket
(Kuesioner) dengan besar sampel sebanyak 56 orang Dental Asisstant . Hasil:
Gejala Low Back Pain yang di rasakan oleh Dental Asisstant sebesar 95% dan
posisi yang sesuai berdasarkan arah jarum jam hanya 36%. Lalu metode REBA
dipakai untuk membantu perhitungan postur tubuh. Hasil penelitian ini
mendapatkan Dental Asisstant yang mempunyai posisi dengan resiko sedang
dengan presentase sebesar 41% . yang berarti perlu adanya perbaikkan postur
tubuh. Dental Asisstant disarankan untuk rajin berolahraga, serta istirahat yang
cukup. Kesimpulan: Posisi kerja yang ergonomis sangat mempengaruhi dalam
mencegah penyakit akibat kerja, sehingga Dental Asisstant di wajibkan dalam
menggunakan sikap kerja yang ergomomis.