GAMBARAN PEWARNAAN GIGI PADA PEROKOK KONVENSIONAL DAN PEROKOK ELEKTRIK DI RW 10 PEJATEN RAYA JAKARTA SELATAN TAHUN 2020
Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pewarnaan gigi yang menempel pada
permukaan gigi, biasanya terjadi karena mengkonsumsi rokok, kopi, perlekatan
warna makanan ataupun minuman yang meninggalkan warna kecokelatan bahkan
kehitaman pada gigi. Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran pewarnaan gigi
pada perokok konvensional dan perokok elektrik. Metode: Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah responden 60 orang yang
terdiri dari 30 orang pengguna rokok konvensional dan 30 orang pengguna rokok
elektrik di RW 10 Pejaten Raya Jakarta Selatan dengan menggunakan teknik
Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
pertanyaan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 30
responden pada pengguna rokok konvensional yang memiliki pewarnaan pada
giginya terdapat 26 orang dengan persentase 86,7%, dan yang tidak memiliki
pewarnaan pada giginya terdapat 4 orang dengan persentase 13,3%. Pada
pengguna rokok elektrik dari total 30 responden yang memiliki pewarnaan pada
giginya terdapat 14 orang dengan persentase 46,7% dan yang tidak memiliki
pewarnaan pada giginya terdapat 16 orang dengan persentase 53,3%.
Kesimpulan: Pewarnaan gigi lebih banyak terdapat pada pengguna rokok
konvensional dibandingkan pada pengguna rokok elektrik.