Latar Belakang :Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
mengungkapkan bahwa, Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
peningkatan kesehatan gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan
gigi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karies
gigi tetap (DMF-T) pada Siswa di SLBC Wimar Asih Kecamatan Pasar Minggu
Jakarta Selatan Tahun 2020. Metode : Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 62 siswa di SLBC Wimar Asih
Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan tahun 2020 yang diperoleh dengan
menggunakan teknik sampel total sampling. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kartu pemeriksaan. Hasil : Didapatkan gambaran karies gigi
tetap (DMF-T) yaitu dari 62 siswa yang diperiksa sebanyak 35 siswa (56,45%)
memiliki kriteria DMF-T sangat rendah dan 3 siswa (4,84%) memiliki kriteria
DMF-T sangat tinggi. Didapatkan gambaran karies gigi (DMF-T) berdasarkan
jenis kelamin yaitu sebanyak 35 siswa laki-laki (56,45%) memiliki rata-rata DMFT lebih tinggi dari siswa perempuan yaitu 3,0 masuk kedalam kriteria sedang.
Didapatkan gambaran karies gigi (DMF-T) berdasarkan usia yaitu dari 62 siswa
yang menjadi responden, yang paling tinggi DMF-T nya yaitu usia 17-25 tahun
sebanyak 20 siswa (32,26%) dengan rata-rata DMF-T 2,7 memiliki criteria
sedang.Kesimpulan : Karies gigi pada siswa laki-laki lebih tinggi dari perempuan
yaitu siswa laki-laki masuk kedalam kategori sedang dan siswa perempuan
kategori rendah.