Latar belakang kesehatan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia dan karies merupakan salah satu masalah kesehatan yang merusak struktur email dan dentin dari gigi dan penanggulangannya adalah dengan menumpat gigi yang mengalami kerusakan. Jenis bahan tumpatan terdiri dari : Resin komposit ialah tumpatan pada generasi ke 60-an, dan secara umum dikenal sebagai bahan tumpatan kosmetik dentis. Amalgam merupakan bahan restorasi tertua dan cukup terkenal di masyarakat luas oleh karena kekuatan, daya tahan, dan harganya yang relatif murah. Glass Ionomer Cement ialah bahan tambal sewarna gigi yang komponen utamanya terdiri dari likuid yang merupakan gabungan air dengan polyacid (Asam poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat) dan bubuk berupa fluoroaluminosilicate glass. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran jenis tumpatan tetap pada gigi pasien di Poliklinik Gigi dan Mulut Bea & Cukai Jakarta Timur Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan disain deskriptif. Sampel penelitian ialah seluruh rekam medik pasien pengguna bahan tumpatan di Poliklinik Gigi dan Mulut Bea & Cukai Jakarta Timur Tahun 2019 yang menggunakan metode total sampling. Total populasi yang didapatkan 62 tumpatan. Hasil penelitian di Poliklinik Gigi dan Mulut Bea & Cukai Jakarta Timur tahun 2019 adalah Glass Ionomer Cement sebanyak 37 tumpatan (59,68%), amalgam sebanyak 0 (0%), dan Resin Komposite sebanyak 25 tumpatan (40,32%), berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa dari 62 tumpatan, pada jenis kelamin laki-laki yang melakukan penambalan sebanyak 36 tumpatan (58,06%) dan pada perempuan sebanyak 26 tumpatan (41,94%). Kesimpulan jenis tumpatan yang paling banyak digunakan adalah Glass Ionomer Cement sebanyak 37 tumpatan, berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak melakukan tumpatan adalah laki-laki .