GAMBARAN FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI (DMF-T) PADA PASIEN KLINIK GIGI KOARMADA 1 JAKARTA PUSAT
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara ekonomi dan sosial. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Banyaknya penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 mencatat adanya masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk Indonesia sebesar 57,6%. Masalah kesehatn gigi dan mulut ini antara lain disebabkan masih kurangnya kesadaran dan perilaku masyarakat dalam membersihkan gigi dan mulutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Karies Gigi (DMF-T) Pada Pasien Klinik Gigi Koarmada 1 Jakarta Pusat Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 67 responden. Hasil penelitian yang dilakukan pada pasien klinik gigi KOARMADA 1 Jakarta Pusat, menunjukan responden di dominasi oleh jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 39 orang (58,2%), Pengetahuan tentang lubang gigi (Karies gigi) di dominasi oleh responden dengan pengetahuan baik yaitu berjumlah 54 orang (80,6%), responden dengan pola makan karigenik kategori baik lebih tinggi yaitu berjumlah 55 orang (82,1%), frekuensi menyikat gigi dengan kategori baik lebih tinggi yaitu berjumlah 59 orang (88,1%), penelitian waktu menyikat gigi kategori baik juga lebih tinggi yaitu 46 orang (68,7%). Disarankan perlu dilakukan upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan cara penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan pengetahuan responden sehingga tercapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.