Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan. Motivasi dari seseorang untuk menambal gigi yang berlubang dalam upaya mempertahankan gigi tetap bisa diukur dengan menggunakan PTI. Performed Treatment Index adalah indeks yang menunjukkan persentase jumlah gigi tetap yang telah dilakukan penambalan terhadap jumlah gigi yang mengalami karies. Data Riskesdas di Indonesia pada tahun 2013 pencapaian PTI yang masih rendah sebesar 1,73%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran DMF-T, PTI, jenis tambalan tetap dan PTI berdasarkan jenis kelamin pada pasien di Poli Gigi Kementerian Luar Negeri RI pada bulan April - Mei 2019. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang berobat di Poli Gigi Kementerian Luar Negeri pada bulan April – Mei 2019 dengan tujuan untuk menambal gigi, jumlah sampel 50 responden. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini didapat DMF-T rata-rata 6,5. PTI rata-rata sebesar 48% artinya pasien yang datang ke Poli Gigi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memiliki motivasi menambal gigi yang masih kurang. Gambaran jenis tambalan pada pasien yang datang ke Poli Gigi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia didapatkan 128 gigi (86%) memiliki tambalan Resin Komposit lebih besar dibandingkan jenis tambalan lainnya. Gambaran PTI berdasarkan jenis kelamin, didapatkan hasil PTI pasien berjenis laki-laki sebesar 51,9 %, sedangkan hasil PTI pasien berjenis perempuan sebesar 45,4%. Kesimpulan: Gambaran DMF-T dan PTI pada pasien di Poli Gigi Kementerian Luar Negeri RI pada bulan April-Mei 2019 masih kurang baik. Jenis tambalan gigi Resin Komposit lebih banyak diminati responden karena lebih baik dari segi estetik. Gambaran PTI pada responden jenis kelamin laki-laki lebih tinggi.