GAMBARAN PH SALIVA DAN KARIES GIGI PADA PEGAWAI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2019
Saliva adalah cairan dalam rongga mulut yang dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar saliva besar, yaitu saliva parotis, submandibularis dan sublingualis, kelenjar saliva minor, dan cairan ginggiva. Derajat keasaman (pH) saliva digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman (atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan). Karies merupakan salah satu efek samping dari pH saliva yang memiliki kriteria asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat keasaman (pH) saliva dan karies gigi pada pegawai Perpustakaan Nasional dengan responden sebanyak 80 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 April sampai 3 Mei 2019 di poliklinik Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat. Penelitian ini memeriksa jenis pH saliva dan memeriksa status gigi dengan indeks DMF-T. Hasil penelitian menunjukkan pH saliva yang paling banyak adalah pH netral dengan rata-rata 7,075 dan rata-rata indeks DMF-T sebesar 4,81 dengan kriteria tinggi.