Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius tenaga kesehatan. Untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut seseorang, maka dilakukan pemeriksaan OHI-S (Oral Hygiene Index Simplified) yaitu pemeriksaan gigi dan mulut yang digunakan Green dan Vermillion dengan menjumlahkan Debris Index dan Calculus Index (Putri, 2010). Periode usia 6 sampai dengan 12 tahun merupakan masa dimana periode gigi bercampur sehingga diperlukan tindakan yang baik untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pada periode ini anak sudah menunjukkan kepekaan untuk belajar sesuai dengan rasa ingin tahunya, termasuk menyikat gigi (Sutjipto, 2013). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran OHI-S serta pengetahuan cara menyikat gigi yang benar murid kelas IV di SDN I Tanjung Sari Lebak Banten bulan Mei tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari jumlah sampel 48 orang, gambaran OHI-S yang termasuk dalam kriteria baik sejumlah 11 murid (23%), kriteria sedang 32 murid (67%), dan kriteria buruk sejumlah 5 murid (10%). Sedangkan untuk kriteria pengetahuan cara menyikat gigi yaitu 4 murid (8,3%) memiliki kriteria baik, 21 murid (43,8%) memiliki kriteria cukup, dan 23 murid (47,9%) memiliki pengetahuan yang kurang mengenai cara menyikat gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan murid mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar dapat mempengaruhi OHI-S. Disarankan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pertimbangan untuk dilakukannya kerjasama antara sekolah dan Puskesmas untuk kegiatan UKGS agar pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut serta OHIS pada murid menjadi lebih baik lagi.