Latar belakang. Aktivitas sebagai mahasiswa disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, maupun kegiatan non akademis. Hal ini menuntut mahasiswa untuk menggunakan lebih banyak waktu dan tenaganya. Aktivitas berulang yang dilakukan mahasiswa tiap harinya akan dapat mengakibatkan kelelahan. Lengkung kaki yang tidak tumbuh normal menyebabkan gangguan keseimbangan, keluhan lelah, cedera berlebih atau rasa nyeri. Kelelahan fisik akan mengakibatkan beberapa perubahan fungsi pada organ tubuh. Salah satu cara dalam pengukuran kelelahan fisik dengan pegukuran perubahan fungsi pada organ manusia yaitu denyut nadi. Perbedaan pada bentuk telapak kaki memiliki kemampuan aktivitas fisik yang berbeda sehingga berdampak pada berkurangnya kualitas aktivitas fisik dan dapat menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian. Untuk mengetahui hubungan perbedaan bentuk telapak kaki dengan kelelahan fisik berdasarkan metode beban kerja fisiologis pada mahasiswa program studi ortotik prostetik. Metode penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dilakukan melalui pendekatan cross sectional. Didapatkan sampel sebanyak 43 mahasiswa program studi ortotik prostetik dengan kriteria indeks massa tubuh normal dan tidak memiliki penyakit asma atau kardiovaskular. Hasil. Terdapat hubungan antara bentuk telapak kaki dengan beban kerja fisiologis (p-value 0,022). Arkus pada telapak kaki memilki fungsi sebagai penyimpan energi yang bersifat elastis pada saat berjalan. Kesimpulan. Adanya hubungan antara bentuk telapak kaki dengan beban kerja fisiologis.
(Background. Activities as students are concerned with the class activities, organizational and non-academic activities. This requires students to use more time and energy. Repetitive activities Carried out by students every day will lead the student to physical fatigue. Arch of the foot that not grow normally cause a disturbance in the balance, complaints of fatigue, excessive injury or feeling pain. Physical fatigue will result in some functional changes in the organs of the body. One of the method to measure physical fatigue is by measuring changes in function in the human organs by the speed of the pulse or heart rate. Differences in the arch of the foot have different capabilities of physical activity so that it will have an impact on the reduced quality of physical activity and can cause fatigue.

Purpose. To find out the relationship between differences in the arch of the foot with physical fatigue based on the method of physiological workload in students of the prosthetic orthotic study program.

Method. Used with descriptive quantitative method Carried out through a cross sectional approach. With the samples are 43 students in prosthetic orthotic criteria are study programs with normal body mass index and no asthma or cardiovascular disease.

Result. There is a relationship between the arch of the foot and physiological workload (p-value 0.022). Arch of the foot has a restore function as elastic energy during walking.

Conclusion. There is a relationship between plantar shape of the foot and physiological workload.)