Latar Belakang. Di Jakarta pervelansi skoliosis pada populasi umum sekitar 4 – 4,5 % dan paling banyak di derita oleh perempuan dari pada laki - laki, sedangkan prevelansi skoliosis pada remaja belum di ketahui pasti. (Mukaromah,2011). Sekitar 20% kasus scoliosis juga merupakan efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti distrofi otot, dinrom Marfan, sindrom Down, dan penyakit lainnya. (Mukarommah, 2011).Rigid Thoracolumbosacral orthosis (TLSO) adalah brace yang di gunakan untuk mengurangi progressive dari AIS, ada beberapa variasi brace seperti (Boston, Milwaukee, Wilmington) (Minsk, 2017),
Tujuan. Untuk menganalisa dampak perbedaan penggunaan Dynamic Derotational Brace dan Boston Brace terhadap Adolescent Idiopathic Scoliosis.
Metode. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deksriptif komparatif, dengan desain Quasi eksperimen two group pre test and post-test design without control group.
Hasil.Hasil univariat dari penelitian ini menunjukan adanya tingkat keberhasilan In brace correction pada Dynamic Derotational Brace dan Boston Brace pada region thoracic dan lumbar di atas >50%. Hasil Bivariat tidak ada nya perbedaan signifikan pada kedua brace di region thoracic dengan p=0.792 dan region lumbar p=0395,dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat In Brace Correction terhadap kedua brace di region thoracic dengan p=0.266 dan region lumbar dengan p=0.500.
Kesimpulan. Tidak Terdapat hubungan yang signifkan antara penggunaan Dynamic Derotational Brace dan Boston Brace untuk Adolescent Idiopathic Scoliosis pada region Thoracic dan Lumbar
Saran. Mengelompokan Risser Sign Grade, besaran kurvatur setiap region dan Indeks Massa Tubuh (IMT). (Background. In Jakarta prevelance of scoliosis on gerenal population around 4-4.5% and mostly affected to female than male, while prevelance of scoliosis unkown. (Mukaromah,2011). Around 20% case of scoliosis also side effect that cause of certain deformity, such us Muscular Dystophy, Marfan Syndrome, Down Syndrome , and others pathology.(Mukarommah, 2011). Rigid Thoracolumbosacral orthosis (TLSO) is brace that used for reducing progressive of Adolescent Idiopathici Scoliosis. There is several brace like (Boston, Milwaukee, Wilmington) (Minsk, 2017),
Objective. To analysis difference of effect application Dynamic Derotational Brace and Boston Brace in Adolescent Idiopathic Scoliosis
Methode. The research method used in this study is a comparative descriptive quantative research method, with two group pre-test and post-test design approach.
Results. The univariate result of this study show the success of in brace correction on Dynamic Derotational Brace and Boston Brace on region thoracal and lumbar >50%, And bivariate result show there’s no significant difference between dynamic derotational brace and boston brace on region thoracal with p=0.792 and region lumbar with p=0.395 and there is no significant relation between level of In brace correction and both of brace on region thoracic with p=0.266 and on region lumbar p=0.500
Conclusion. There is a no significant relationship between Dynamic Derotational Brace and Boston Brace for Adolescent Idiopathic Scoliosis on region thoracal and lumbar
Suggestion. Grouping Risser Sign Grade, magnitude of curve cobb angle each region and Body Mass Index