HUBUNGAN STRES AKADEMIK TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK DI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I (CORRELATION BETWEEN ACADEMIC STRESS WITH GRADE POINT AVERAGE (GPA) IN ORTHOTICS PROSTHETICS DEPARTMENT POLYTECHNIC OF HEALTH SCIENCE JAKARTA I DEPARTMENT ORTHOTICS PROSTHETICS JAKARTA)
Latar Belakang: Hasil penelitian yang dilakukan oleh National College Health Assessment di tahun 2013, sebanyak 58.4 % aspek akademik merupakan pemicu utama stres pada mahasiswa. Hal tersebut menunjukan bahwa penyebab stres terbanyak pada mahasiswa berasal dari aspek akademik. Pengamatan pendahuluan tingkat stres pada mahasiswa jurusan Ortotik Prostetik menunjukan 60% mahasiswa mengalami stres berat dan 40% mengalami stres ringan. Kondisi ini sangat dikhawatirkan karena dapat mempengaruhi nilai akademik mahasiswa.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara stres akademik terhadap indeks prestasi (IP) mahasiswa jurusan Ortotik Prostetik Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
Metode: Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. 59 responden dipilih secara purposive sampling, dengan analisis univariat dan bivariate.
Hasil: Responden terbanyak yaitu perempuan yang berjumlah 81.4% dan berasal dari tingkat III&IV sebanyak 55.9%. Mahasiswa yang mengalami stres ringan sebanyak 78.0%, memiliki IP lebih dari atau sama dengan 3.00 yaitu sebanyak 67.8%, dengan nilai (p<0.005) dan memiliki odds ratio 0.015.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stres akademik dengan indeks prestasi.
Saran: Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres pada mahasiswa.