ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGULASI KAKI DATAR (PES PLANUS ) PADA MAHASISWA JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I (AN ANALYSIS FACTORS THAT HAS A RELATION WITH FLATFOOT (PES PLANUS) ON STUDENT OF PROSTHETICS AND ORTHOTICS DEPARTMENT POLYTECHNIC OF HEALTH SCIENCE MINISTRY OF HEALTH JAKARTA I )
Pes planus atau biasa disebut dengan kaki datar terjadi ketika bagian dalam lengkungan kaki berkurang atau datar, menyebabkan bagian medial kaki menyentuh tanah ketika berdiri. Terdapat banyak faktor yang dapat Memengaruhi berkembangnya kaki datar jenis ini. faktor-faktor tersebut yaitu seperti jenis sepatu yang dipakai, kelemahan ligamen, ligamen dan tendon sobek, obesitas dll.
Tujuan : untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan angulasi kaki datar pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 Jurusan Ortotik Prostetik.
Metode : Penelitian ini mennggunakan Cross sectional pada 69 orang mahasiswa Jurusan Ortotik Prostetik Poltekkes Kemenkes Jakarta I. Responden diukur BB, TB, IMT, usia dan jenis kelamin serta perhitungan angulasi kanan dan kiri menggunakan foot print imprinter dan clark angle.
Hasil : Proporsi Angulasi Kaki datar pada penelitian ini adalah 31,9% pada kaki kiri dan 44,9 untuk kaki kanan. dan analisa bivariat dengan uji chi-square antara IMT, BB, TB, dan usia dengan angulasi kaki kanan dan kiri didapatkan p-value <0,05 dan untuk jenis kelamin dengan angulasi kanan dan Kiri p-value >0,05.
Kesimpulan : Berat badan, tinggi badan, usia dan IMT merupakan faktor yang berhubungan dengan kaki datar, sedangkan jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan kaki datar.
Pes Planus or usually called flatfoot occurs when medial arch of the foot decrease or flat, causing the medial arch of the foot touch to the ground when standing. A lot of factors influence the development that kind of flat foot such as type of shoes that used, weakness of the ligament, ligaments or tendon tear and obesity, etc. Objective: The research aimed to analyze the factor that has a relation with the angulation of the flat foot at Orthotic Prosthetics Students on polytechnic of Health Science Jakarta 1. Method : This research used a Cross-sectional study at 69 students of Orthotics Prosthetics department of Polytechnic of Health Science Ministry of Health Jakarta I. Respondent was measured the body weight, body height, age, Body mass index and gender also measurement of angulation of the foot flat at the left and the right foot using footprint imprinter Harris Mat and Clark angle. Result: Frequencies of flatfoot at this research were 31,9% on the left side of the foot and 44,9% on the right side of the foot. Bivariate analysis using Chi-square, show there is significant relation between Body mass index, body weight, body height, and age with the angulation of the right and the left foot (p-value<0,05) and there is o significant relation with the between gender and angulation of the foot (p-value>0,05). Summary: body weight, body height, age, and BMI were factors related to the foot flat angulation, and there is no significant relationship between gender and foot flat angulation.