GAMBARAN GINGIVITIS DENGAN INDIKATOR GINGIVAL INDEX PADA CALON PERSONIL SATGAS KONGA RDB MONUSCO DI POLI GIGI SATKES DENMA MABES TNI CILANGKAP JAKARTA TIMUR
Gingivitis merupakan inflamasi atau peradangan yang mengenai jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva. Inflamasi terjadi karena toksik yang dikeluarkan bakteri menyebabkan gingiva teriritasi, merah, bengkak dan mudah berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gingivitis menggunakan indikator Gingival Index pada pasien calon personil Satgas KONGA RDB MONUSCO di Poli Gigi Satkes Denma Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur Tahun 2019. Desain penelitian bersifat deskriptif dengan jumlah sampel 50 orang yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46 responden (92%) mengalami gingivitis dan 4 responden (8%) sehat. Bila dirinci menurut derajat keparahan gingivitis didapatkan 32 responden (69,57%) mengalami gingivitis ringan dan 14 responden (30,43%) sedang. Gingivitis pada kelompok umur 17-25 tahun dialami oleh 4 responden (8%), umur 26-35 dialami oleh 24 responden (48%), umur 36-45 dialami oleh 16 responden (32%), dan ≥46 tahun 2 responden (4%). Berdasarkan jenis kelamin didapatkan 4 responden (8%) wanita dan 42 responden (84%) laki-laki mengalami gingivitis. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengalami gingivitis dengan derajat keparahan terbanyak adalah gingivitis ringan, pada kelompok umur 26-35 tahun paling banyak mengalami gingivitis dibandingkan kelompok umur lain, dan responden laki-laki lebih banyak mengalami gingivitis dibandingkan perempuan. Disarankan agar responden tetap mempertahankan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memperdulikan kualitas kesehatan gigi walaupun dalam keadaan bertugas agar terhindar dari gingivitis.