Latar Belakang penelitian ini karena masyarakat Provinsi Banten 62% pernah mengalami masalah Gigi dan Mulut, dan hanya 12 % yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut dari tenaga medis (Riskesdas 2018). Tahun 2019 salah satu program Kemenkes yang akan menjadi prioritas adalah Pesantren Sehat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran DMF-T santri Pondok Pesantren Al Insan Kerotek Kecamatan Cibeber Kota Cilegon tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini yang dideskriptifkan yaitu nilai DMF-T pada santri Pondok Pesantren Al Insan Kerotek Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada 33 santri Pondok Pesantren Al Insan Kerotek Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Hasil Penelitian dari 33 responden memiliki kriteria kriteria tinggi 63,6 % ( 21 responden ), kriteria rendah 36,4% ( 12 responden ). Sedangkan Pemeriksaan berdasarkan jenis kelamin, Laki- laki rata- rata lebih tinggi nilai DMF-T 2,9 ( 14 responden ) dibandingkan dengan Perempuan dengan nilai DMFT-T 2,3 (19 responden ). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa dari 33 responden santri pondok pesantren Al insan memiliki rata-rata DMF-T 2,6 dengan kategori tinggi. Disarankan kepada responden untuk melakukan penambalan dan pencabutan ke Puskesmas setempat atau di pelayanan poli gigi terdekat.