Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. DM tipe 2 dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi baik akut maupun kronis Salah satu komplikasi DM tipe 2 yang cukup serius di bidang kedokteran gigi ialah Oral Diabetic terutama kelainan jaringan periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran CPITN penderita diabetes tipe 2 peserta prolanis di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur tahun 2019. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 40 orang peserta prolanis di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit terdiri dari 14 orang laki laki dan 26 orang perempuan. Data yang digunakan yaitu data primer dengan melakukan pemeriksaan CPITN. Hasil penelitian menunjukkan skor 0 periodontal sehat 0 % , skor 1 gusi berdarah 5%, skor 2 karang gigi 7,5 %, skor 3 pocket dangkal 37,5 %, dan skor 4 pocket dalam sebanyak 50%, sementara skor tertinggi laki- laki skor 4 yaitu10 orang (25 %) dan skor tertinggi perempuan skor 3 pocket dangkal yaitu 11 orang (27,5 % ),rata rata sextan terkena penyakit periodontal sextan sehat 0,1 , sextan berdarah 4,5 , sextan karang gigi 3,9,sextan pocket dangkal 2,7, sextan pocket dalam 0,7 dan tidak di skor karena tidak ada gigi index 1,5, perawatan yang dibutuhkan Instruksi kebersihan gigi dan mulut 100 %, membutuhkan Instruksi kebersihan gigi dan mulut, prophylaksis scalling. 95 %, membutuhkan Instruksi kebersihan gigi dan mulut, prophylaksis berupa scalling, perawatan periodontal yang lebih komplek 50 %