Salah satu penyakit bila mengabaikan kebersihan gigi dan mulut adalah karies gigi, dan ibu hamil adalah salah satu kelompok rentan terhadap karies gigi. Gigi berlubang yang tidak dirawat dapat menyebabkan indikasi pencabutan, dimana tindakan pencabutan pada saat hamil sangat dihindarikarena dapat membahayakan janin akibat penggunaan obat anastesi atau timbulnya stress pada ibu hamil pada saat pencabutan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran DMF-T pada ibu hamil trimester I yang berkunjung di PuskesmasKelurahan Kelapa Gading Timur ITahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang didapat dari hasil rekapitulasi kartus status dan register ibu hamil. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran DMF-T pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur IJakarta Utara Tahun 2019, didapatkan status Decay 1─4 gigi sebanyak 22 orang ibu hamil (61,1 %), status Missing O (Nol) gigi/tidak ada yang hilang sebanyak 20 orang ibu hamil ( 55,5 %), Status Filling O (Nol) gigi/tidak ada filling sebanyak 34 orang ibu hamil ( 94,4 %), Status DMF-T 1─4 gigi sebanyak 19 orang ibu hamil (52,8 %), dan status rata-rata DMF-T 3,64 atau memiliki tingkat keparahan sedang yang artinya setiap 1 orang mengalami 3─4 karies gigi.