REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Gambaran Diagnosa Abses Gigi Molar Sulung pada Pasien Baru di Poli Gigi RSU Bunda Margonda Depok Selama Tahun 2018

Karies gigi yang tidak dirawat akan terus berlanjut kerusakannya, bertambah parah dan dapat menimbulkan infeksi dan merusak jaringan sekitar gigi seperti abses bahkan dapat menyebabkan fokus infeksi bagi organ tubuh lainnya. Abses merupakan penyakit gigi yang menyebabkan benjolan berisi cairan (nanah) pada bagian akar, gusi atau antara gigi akibat infeksi bakteri. Anak-anak merupakan kelompok yang rentan untuk terjadinya karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran abses pada pasien baru anak di Poli Gigi RSU Bunda Margonda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Populasi dalam penelitian adalah pasien baru anak di Poli Gigi RSU Bunda Margonda periode Januari-Desember 2018 yang berjumlah 1.241 orang. Hasil penelitian menunujukan bahwa, jumlah pasien baru anak dengan diagnosa abses gigi molar sulung periode Januari-Desember 2018 terdapat 130 orang (10,5%), bila dikelompokkan menurut kategori umur maka pasien pada masa kanak-kanak (6-8 tahun) mengalami abses gigi molar sulung terbanyak jumlahnya yaitu 62 orang ( 47,7%), pada kelompok umur 3-5 tahun sebanyak 38 orang (29,2%), pada kelompok umur 9-12 tahun sebanyak 30 Orang (23,1%), dan pada kelompok umur >12 tahun sebanyak 0 orang (0%). Sedangkan berdasarkan jenis kelamin didapatkan pasien laki-laki dengan diagnosa abses gigi molar sulung berjumlah 59 orang (45,4%) dan pasien perempuan 71 orang (54,6%). Dapat disimpulkan bahwa jumlah pasien baru anak dengan diagnosa abses ditemukan hanya 10,5% dari keseluruhan jumlah pasien baru anak, paling banyak terjadi pada periode usia 6-8 tahun dan paling banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan pada laki-laki. Disarankan agar pihak instansi RSU Bunda Margonda dapat meningkatkan promosi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat agar masyarakat dapat datang berobat ke dokter gigi atau institusi pelayanan kesehatan gigi sedini mungkin ketika mengalami karies, agar tidak menjadi lebih parah dan gigi bisa dipertahankan untuk jangka waktu yang lama dalam fungsinya, serta meningkatkan pelayanan promotif, preventif dan kuratif.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Ita Yulita
Pengarang : Ervin Rustika Dinar
NIM : P17125016049
Jurusan : Kesehatan Gigi
Edisi :
No. Panggil : KG.049 ERV g 2019
ISBN/ISSN :
Legalization : 2019-00-00
Subyek : Abses Gigi Molar
Klasifikasi : KG.049 ERV g 2019
Jenis : Tugas Akhir Jurusan Kesehatan Gigi
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : vii+35 hlm.;29cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...