Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menyebutkan bahwa prevalensi penduduk Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 53,25%. Karies gigi disebabkan oleh multifaktor, salah satunya adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Anak sangat bergantung pada orang dewasa dalam menjaga kebersihan giginya, pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.Tujuan : untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu dan kejadian karies molar satu tetap pada murid kelas II di SDN Sawah 2 Ciputat Tangerang Selatan tahun 2019. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sample yaitu 64 murid beserta ibu murid. Data dikumpulkan dengan cara pengisian lembar kuesioner oleh orang tua murid dan pemeriksaan karies gigi pada murid. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,8% murid kelas II Mengalami karies gigi molar satu tetap. Berdasarkan pengetahuan ibu, sebagian besar ibu memiliki krteria pengetahuan sedang sebesar 53,1%. Sebagian besar murid yang mengalami karies gigi molar satu tetap adalah murid dari ibu yang memiliki kriteria pengetahuan sedan yaitu sebanyak 21 murid (32,8%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dapat mempengaruhi kejadian karies pada anak