Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2010, Provinsi Jawa Barat
merupakan provinsi dengan presentase tertinggi penyumbang angka kematian ibu
di Indonesia, dimana pada tahun 2010 sebanyak 19,8% kematian ibu berasal dari
provinsi tersebut. Sekitar 75% kematian ibu karena komplikasi, yang
penyebabnya adalah perdarahan hebat, infeksi, tekanan darah tinggi selama
kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia) dan komplikasi dari persalinan serta
aborsi yang tidak aman. Berdasarkan data kematian bayi di kota Depok pada pada
tahun 2019 jumlah angka kematian bayi 81 orang per 1.000 kelahiran hidup.
Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan kebidanan
komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir di Puskesmas
Pancoran Mas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode study kasus
yang ditulis berdasarkan laporan kasus asuhan kebidanan berkesinambungan pada
ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir ini dilakukan dengan cara menelaah
suatu permasalahan yang berhubungan berdasarkan kasus itu sendiri, faktor-faktor
yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan
kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus. Hasil asuhan kebidanan secara
komprehensif yang telah didapatkan pada Ny. P selama kehamilan trimester III
dengan anemia ringan pada kunjungan pertama, anemia ringan pada kunjungan
kedua, dan sakit perut bagian bawah pada kunjungan ketiga. Asuhan terus
berlanjut sampai persalinan dilakukan dengan metode Section Caesaria, masa
nifas normal, bayi baru lahir normal, dan rencana selanjutnya Ny. S ingin
menggunakan KB suntik 3 bulan.