Latar Belakang: Plak adalah endapan lunak, tidak bewarna yang melekat kuat
pada permukaan gigi yang terdiri dari bakteri yang tumbuh dalam suatu matrik
interseluler. Tindakan untuk mengurangi pembentukan plak salah satunya
menggunakan agen anti mikroba yang terkandung dalam obat kumur, cara agar
mencegah karies yang efektif, aman dan ekonomis, tanaman obat yang terbuat dari
zat yang dapat ditemukan di alam, Salah satu pemakaian tanaman sebagai cara
alternatif untuk menghindari terbentuknya plak gigi salah satunya yaitu daun salam.
Daun salam memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat menghambat
pertumbuhan streptococcus sp. Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana gambaran plak indeks sebelum dan sesudah berkumur
rebusan daun salam pada murid kelas V SD Putradarma Islamic School Kabupaten
Bekasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sampel pada
penelitian ini sebanyak 72 orang dengan Teknik purposive sampling yaitu bersedia
mengisi informed consent. Jenis data yang diperoleh yaitu data primer, yaitu data
yang didapat pada pemeriksaan langsung dengan menghitung plak indeks. Hasil:
Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum berkumur rebusan daun salam 60
responden (83,3%) dengan kriteria sedang dan sesudah berkumur rebusan daun
salam 53 responden (73,6%) dengan kriteria baik. Kesimpulan: Dapat disimpulkan
bahwa berkumur rebusan daun salam dapat menurunkan plak indeks. Penurunan
rata-rata plak indeks sebesar 0,61.