Dalam perencanaan penulis hanya memfokuskan bahasan pada satu
intevensi keperawatan pada diagnosa pertama. Adapun intervensi
keperawatan yang disusun menururt panduan pada standar intervensi
keperawatan indonesia (SIKI) dan luaran pada tujuan disesuikan
menururt standar luaran keperawatan indonesia (SLKI). Adapun
intervensi yang diakukan adalah dukungan mobilisasi dan luaran pada
tujuan adalah peningkatan mobilitas fisik.

Implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah gangguan
mobilitas fisik yaitu, penulis melakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam. Implementasi keperawatan yang telah dilakukan oleh
penulis sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan membuat
strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien. Implementasi
pada diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan gangguan neuromuskuler dengan kriteria hasil mobilitas fisik
meningkat.