Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa
darah (gula darah) melebihi normal. Komplikasi jangka panjang dari diabetes mellitus
tipe 2 dapat berupa mikroangiopati dan makroangiopati. Komplikasi mikrovaskuler
meliputi neuropati sedangkan kerusakan makrovaskuler meliputi kerusakan pembuluh
darah perifer tungkai yang biasa disebut dengan kaki diabetes. Pengelolaan penderita
diabetes mellitus tipe 2 adalah dengan melaksanakan empat pilar diabetes mellitus yaitu
edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis. Latihan jasmani
secara teratur dapat meningkatkan perfusi perifer sebagai pencegahan terjadinya
komplikasi. Senam kaki diabetik merupakan senam alami yang praktis dalam
meningkatkan perfusi ke perifer atau dapat meningkatkan nilai Ankle Brachial Index
(ABI) pada pasien diabetes mellitus tipe 2 khususnya ke daerah kaki. Ankle Brachial
Index (ABI) merupakan pemeriksaan pada pembuluh darah yang berfungsi untuk
mendeteksi tanda dan gejala klinis dari penurunan perfusi perifer yang dapat
mengakibatkan neuropati diabetik. Tujuan senam kaki diabetik adalah memperlancar
atau memperbaiki sirkulasi darah. Senam ini bisa dilakukan secara teratur 3-4 kali
seminggu selama 20 – 30 menit. Kesimpulannya, setelah dilakukan intervensi nilai
Ankle Brachial Index (ABI) menjadi meningkat.