Kanker nasofaring atau lebih sering dikenal dengan KNF merupapan salah satu
jenis keganasan yang sering ditemukan dan berada di urutan keempat kanker
terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru
salah satu penatalaksanan medis pada kanker salah satunya berupa kemoterapi.
Efek kemoterapi yang dapat ditimbulkan berupa mual daan penurunan kualitas
tidur. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan mual dan
meningkatkan kualitas tidur pada pasien kemoterapi adalah relaksasi benson. Karya
Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis penerapan relaksasi Benson
terhadap penurunan mual dan peningkatan kualitas tidur pada pasien kanker.
Setelah dilakukan relaksasi Benson selama 5 hari berturut – turut sebanyak 2 sesi
perharinya dengan durasi 10 sampai 15 menit didapatkan hasil jika pasien memiliki
penurunan mual dan peningkatan kualitas tidur yang diukur menggunakan
VAS/NRS untuk mengukur mual dan SMHSQ (ST Mary Hospital Sleep
Questionnaire) untuk mengukur kualitas tidur pada pasien kanker.