Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 2
November 2021 sampai dengan 5 November 2021 pada Tn.A yang
mengalami hernia inguinalis dextra di ruang Bougenville Barat RSUD
Budhi Asih Jakarta Timur maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pengkajian keperawatan pada Tn.A dilakukan dengan metode
pengumpulan data melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan melalui data
rekam medik. Hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan hasil data
yang sesuai dengan teori yaitu pada pengkajian keperawatan pre operasi
klien mengatakan selangkangan bagian kanan dekat buah dzakar terasa
nyeri, klien mengatakan khawatir dan takut akan dilakukan operasi, klien
mengatakan tidak bisa tidur. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
data tekanan darah 130/60 mmHg, nadi 110 x/menit, pernapasan pasien 20
x/menit, suhu tubuh 36 ⁰C, Klien tampak meringis dan gelisah. Klien
tampak cemas dan tegang, klien tampak tidak bisa tidur, mata klien
tampak lesu. Berdasarkan teori yang disampaikan Wahyuningsih et al
(2021) menjelaskan bahwa kecemasan dapat meningkatkan persepsi nyeri
dan nyeri juga dapat menimbulkan suatu perasaan cemas melalui respon
fisiologis. Hasil Pemeriksaan USG pada tanggal 1 November 2021
terdapat kesan hernia inguinalis lateral, pada saat pengkajian klien
mengatakan sering mengangkat benda berat ia bekerja sebagai pekerja
proyek. Kondisi ini sesuai dengan teori yang disampaikan Sjamsuhidajat
& Jong (2017) hernia inguinalis indirek atau lateralis terjadi karena faktor
peningkatan tekanan intraabdominal akibat pekerjaan berat.