REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan Pada Tn.T yang Mengalami Appendisitis Paska Apendiktomi Di Ruang Kemuning Lantai 8 Gedung A RSUD Tarakan Jakarta

1. Pada tahap pengkajianadataadiperolehhdari hasil wawancaraapasienadan
keluarga, pemeriksaan fisik, informasi rekam medis dan informasi dari
perawat ruangan. Data yang dikumpulkan sudah cukup lengkap walaupun
masih ada beberapa data yang belum ada pada pemeriksaan penunjang. Data
pre operasi yang sesuai dengan teori yaitu: klien mengeluh nyeri pada
abdomen kanan bawah, rasanya seperti melilit/perih, dirasakan pada waktu
tidak menentu, berlangsung selama ±2 menit, skala nyeri 3 dari 10, klien
tampak meringis dan memegangi perutnya serta tidak mampu melakukan
aktivitas secara mandiri, pemeriksaan penunjang: hasil USG Abdomen dan
laboratorium serta klien mengatakan cemas karena akan menjalani tindakan
operasi dan khawatir tindakan operasinya gagal, klien tampak gelisah dan
tegang. Data paska operasi: klien mengatakan nyeri pada bagian daerah
operasi saja, rasanya seperti panas/terbakar, dirasakan ketika sedang
bergerak,sskalaanyeri 4 dari 10, klien tampak meringis dan memegangi
perutnya, klienntidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri, terdapat
luka bekas apendiktomi diabdomen kanan bawah, luka operasi tertutup
kassa dan plester 3 derm dengan panjang ±6 cm serta tidak terdapat
perdarahan. Data yang tidak sesuai dengan teori yaitu saat dikaji klien tidak
mengalami mual, muntah, demam, konstipasi, distensi kandung kemih dan
keluhan sakit pinggang.

2. Diagnosis keperawatan, pada Tn.T terdapat 2 diagnosis keperawatan pre
operasi dan 2 diagnosis keperawatan pasca operasi yang sesuai dengan teori
dan keluhan klien. Adapun diagnosis pre operasi yaitu nyeri akut
berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dan ansietas berhubungan
dengan kekhawatiran mengalami kegagalan, sedangkan diagnosis pasca
operasi yaitu nyeri akutbberhubunganndengannagen pencederaffisik dan
resikooinfeksi berhubunganndengan efekktindakan apendiktomi. Namun
ada 2 diagnosis yang tidak diangkat oleh penulis yang sesuai dengan teori
yaitu hipertermiamberhubunganndengan prosesppenyakit (Infeksi pada
appendicitis) dan risikoohipovolemiaaberhubunganndengannkehilangan
cairan secara aktif (muntah).

3. Perencanaan keperawatan pada Tn.T yang telah penulis susun sudah sesuai
dengan teori dan dibuat berdasarkan kondisi serta kebutuhan prioritas klien.
Perencanaan keperawatan pada diagnosis nyeri akut yaitu identifikasi skala
nyeri, karakteristik nyeri, identifikasi respon nyeri non verbal, berikan
teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri, monitor efek samping
penggunanaan obat analgesic, kolaborasi dalam pemberian obat analgesic.
Perencanaan keperawatan pada diagnosis ansietas yaitu identifikasi tingkat
ansietas, pantau tanda-tanda ansietas, temani klien untuk mengurangi
kecemasan, latih teknik tarik napas dalam untuk menurunkan kecemasan.
Perencanaan keperawatan pada diagnosis resiko infeksi yaitu pantau tanda
dan gejala infeksi didaerah luka operasi, jelaskan tandaddan gejalaainfeksi,
ubah posisi setiap 2 jam, kolaborasiddalam pemberiannobat antibioticndan
melakukan perawatan luka pada hari terakhir.

4. Implementasikkeperawatanndilaksanakannsesuaid dengan perencanaan
yang telah dibuat sesuai masalah klien dengan berkolaborasi oleh perawat
ruangan, dokter penanggung jawab pasien dan ahli gizi yang berada di
rumah sakit tersebut. Selama proses pelaksanaan klien dan keluarga sangat
kooperatif, selalu memberikan respon yang sangat baik kepada penulis saat
dilakukan intervensi keperawatan serta sudah terjalinnya hubungan saling
percaya antara perawat dengan klien. Namun terdapat beberapa
perencanaan yang tidak dilaksanakan seperti mengajarkan teknik
nonfarmakologis yang lain (hypnosis dan massage).

5. Evaluasi keperawatan pada Tn.T dilakukan pada hari terakhir pre operasi
yaitu tanggal 18 Oktober 2021 dengan hasil diagnosis keperawatannnyeri
akutnberhubunganndengan agennpencedera fisiologis teratasi dan ansietas
berhubunganndengan kekhawatiran mengalami kegagalan operasi teratasi.
Evaluasi paska operasi tanggal 21 Oktober 2021 dengan hasil diagnosis
keperawatan nyeriaakut berhubunganndengan agenppencederanfisik
teratasi dan resikooinfeksiiberhubunganndengan efek tindakan apendiktomi
teratasi.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Tutiany
Pengarang : Febriyanti Nurcahya Lestari
NIM : P17120019016
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.016 FEB a 2022
ISBN/ISSN :
Legalization : 2022-00-00
Subyek : Asuhan Keperawatan
Appendisitis Paska Apendiktomi
Klasifikasi : KP.016 FEB a 2022
Jenis : Tugas Akhir Jurusan Keperawatan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : xi,53 hlm.;ilus.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...