REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan pada Ny. M yang mengalami Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) di ruang Rawat Inap Pelayanan Jantung Terpadu Lt.5 RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat

Dari hasil asuhannkeperawatan padaaNy. M denganlAcute Decompensated
Heart Failure di ruang rawat inap Pelayanan Jantung Terpadu RSUPN
Cipto Mangunkusumo, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa :
Pada hasil pengkajian telah terkumpul data berasal dari anamnesa kepada
pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostic dan rekam
medis pasien. Pada hasil pengkajian Ny. M mempunyai faktor resiko
ADHF yaitu Diabetes Melitus dan usia >50 tahun. Keluhan utama atau
manifestasi klinis sudah sesuai dengan yang terdapat di teori yaitu sesak
napas hilang timbul muncul pada saat banyak bergerak, klien mengatakan
bengkak pada kedua kaki dan kedua tangan berkurang, bengkak diperut
maupun dada sudah tidak ada. Klien mengatakan mudah lelah saat banyak
bergerak. Klien mengatakan mudah lelah saat banyak gerak.

Dari pengkajian yang didapatkan pada pasien Ny. M, penulis menegakkan
6 diagnosa keperawatan menggunakan Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (SDKI) sebagai pedoman penegakkan diagnosis keperawatan
dan memprioritaskan diagnosa keperawatan menggunakan teori hirarki
maslow. Dimana 5 diagnosa sesuaiodengan teori dan 1 diagnosa
tidakosesuaiodengan teori. Diagnosaotersebut antara lain : Penurunan
Curah Jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas preload dan
afterload, GangguanoPertukaran Gasoberhubungan dengan perubahan
membranoalveolus dan kapiler, Intoleransi Aktivitas berhubunganodengan
ketidakseimbangan antara suplai dan oksigen, Gangguan integritas
kulit/jaringan berhubungan dengan faktor mekanis: gesekan atau
penekanan, Risiko Jatuh ditandai dengan faktor usia 60 tahun, penyakit
jantung dan penyakit diabetes mellitus dan Ketidakseimbangan Kadar
Glukosa Darah berhubungan dengan Hiperglikemia: gangguan toleransi
glukosa darah.

Dari diagnosa keperawatan yang sudah diprioritaskan, penulis menyusun
intervensi keperawatan dengan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI) sebagai acuan. Dengan seluruh diagnosa yang diharapkan dapat
terselesaikan dalam 3x24 jam pelaksanaan serta memenuhi kriteria hasil
yang telah dibuat sesuai dengan kondisi pasien dan kondisi ruang
perawatan.

Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yangtelah dilakukan penulis
selama 3x24 jam yaitu mulai tanggal 09-11 Februari 2022 telah sesuai
pada perencanaan yang sudah disusun berdasarkan SIKI. Namun
ditemukan beberapa intervensi yang belum terlaksana berhubung dengan
waktu praktik yang singkat. Dalam hasil evaluasi keperawatan yang
dilakukan tanggal 11 Februari 2022, dari keenam diagnosa yaitu
Penurunan curah jantung sudah teratasi, gangguan pertukaran gas belum
teratasi, Iintoleransi aktivitas sudah teratasi, Ketidakstabilan kadar glukosa
darah belum teratasi, dan Gangguan integritas kulit/jaringan maupun risiko
jatuh belum teratasi.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Mutarobin
Pengarang : Dira Ayu Apriliana
NIM : P17120019011
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.011 DIR a 2022
ISBN/ISSN :
Legalization : 2022-00-00
Subyek : Asuhan Keperawatan
Acute Decompensated Heart Failure
Klasifikasi : KP.011 DIR a 2022
Jenis : Tugas Akhir Jurusan Keperawatan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : xi,58 hlm.;ilus.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...