Kehilangan gigi merupakan masalah gigi dan mulut yang sering ditemukan. Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh dua faktor secara umum yaitu, faktor penyakit seperti karies dan penyakit periodontal dan faktor bukan penyakit seperti trauma, atau kegagalan perawatan dan faktor sosiodemografi serta pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Lanjut usia adalah orang yang berusia >60 tahun dan lanjut usia mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kehilangan gigi pada pasien lansia di poliklinik gigi dan mulut rumah sakit Cipto Mangunkusumo Mei 2018. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, dengan teknik cross sectional yaitu penelitian dengan cara observasi, dengan jumlah sampel 33 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dengan melakukan pemeriksaan gigi dan memberikan questioner/angket. Hasil penelitian tentang kehilangan gigi pada lansia berusia 60 tahun di poliklinik gigi dan mulut rumah sakit Cipto Mangunkusumo Mei 2018 menunjukkan bahwa terdapat 2(6%) lansia yang masih memiliki gigi utuh atau tidak mengalami kehitangan gigi dan 31(94%) lansia yang mengalami kehilangan gigi. Berdasarkan jenis kelamin gigi yang hilang banyak ditemukan pada renponden laki-laki oleh lubang gigi. Disarankan kepada renponden untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya kehilangan gigi.