Terjadinya karies gigi pada anak usia Sekolah Dasar disebabkan karena anak-anak lebih banyak mengkonsumsi makanan manis dibandingkan orang dewasa, sehingga menyebabkan penurunan pH saliva yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karies. Saliva adalah cairan oral yang kompleks, tidak berwarna, dan terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah yang ada pada mukosa mulut (Rahmawati et al, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi permen dan coklat pada murid kelas IV SDN Parung Bingung 1 Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pemeriksaan pH saliva menggunakan indikator universal. Penelitian dilakukan di SDN Parung Bingung 1 Depok dengan subjek penelitian sebanyak 66 murid, menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan pH saliva sebesar 1,2 sesudah mengkonsumsi permen, dan 1,7 sesudah mengkonsumsi coklat. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, perubahan pH saliva pada murid laki-laki lebih besar dibandingkan murid perempuan. Disarankan agar murid kelas IV SDN Parung Bingung 1 Depok mengurangi konsumsi permen dan coklat agar terhindar dari karies gigi.