Indeks DMF-T merupakan indikator penting yang telah ditentukan oleh WHO dan digunakan untuk melihat keadaan gigi seseorang yang mengalami Decay, Missing, Filling, dan mengukur keadaan gigi tetap. PTI menggambarkan motivasi seseorang untuk menambal giginya yang berlubang dalam upaya mempertahankan gigi selama mungkin. Berdasarkan hasil data Riskesdas rata-rata penduduk Indonesia memiliki angka PTI sangat rendahyaitu 1,6%.Penilitian deskriptif ini yang berjudul gambaran DMF-T dan pencapaian Performed Treatment Index (PTI) pada siswa X-IPS 1 SMAN 13 Tangerang tahun 2018. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 35 siswa, dengan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian ini didapatkan indeks rata-rata pengalaman karies gigi tetap (DMF-T), berdasarkan jumlah sampel sejumlah 35 rata-rata 2,33. Artinya kerusakan gigi rata-rata responden sejumlah 2 gigi per-orang termasuk baik mengacu target WHO. Sedangkan 35 responden yang telah di tumpat giginya hanya sejumlah 7 (Tujuh) lubang. Dan jumlah DMF-T 77, sehingga diperoleh angka pencapaian PTI sebesar 9%, artinya belum tercapainya target WHO dalam upaya mempertahankan gigi tetap para siswa X-IPS 1 SMAN 13 Tangerang.