Selama pandemi covid-19 Pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar
(PSBB) yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitasnya untuk
bekerja dan bersekolah dari rumah (PJJ). Aktivitas ini sedikit banyak
mempengaruhi pola makan terutama pada anak usia sekolah. Tujuan : Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pola makan karbohidrat di masa
pandemi covid-19 pada murid kelas IV SDN Meruya Utara 02 Tahun 2021. Metode
: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 64
siswa kelas IV SDN Meruya Utara 02 Jakarta Barat yang diperoleh dengan
menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini
adalah kuesioner melalui google form tentang pola makan karbohidrat siswa kelas
IV SDN Meruya Utara 02 di masa pandemi covid-19. Hasil : Hasil penelitian pola
makan karbohidrat di masa pandemi covid-19 menunjukan bahwa siswa yang
mengonsumsi makanan jenis very low fermentable sebanyak 31 siswa (48,44%);
low fermentable sebanyak 64 siswa (100%); modarate fermentable sebanyak 34
siswa (46,88%); high fermentable 64 siswa (100%). Frekuensi makan karbohidrat
menunjukan bahwa terdapat 1 siswa (1,56%) mengonsumsi karbohidrat dengan
kategori rendah (≤ 3x sehari); kategori sedang (4-6x sehari) 40 siswa (62,50%) dan
kategori tinggi (≥ 7x sehari) 23 siswa (35,94%). Sebagian besar siswa yaitu 55
siswa (85,94%) mengalami perubahan berupa peningkatan pola makan karbohidrat
dan 9 siswa (14,06%) tidak mengalami perubahan. Siswa yang mempunyai
pengalaman sakit gigi selama pandemi covid-19 sebanyak 39 siswa (60,94%)
pernah mengalami sakit gigi dan 25 siswa (39,06%) tidak pernah mengalami sakit
gigi selama pandemi covid-19. Kesimpulan : Seluruh siswa mengonsumsi low
fermentable dan high fermentable. Sebagian besar siswa mengalami peningkatan
pola makan karbohidrat dan pernah mengalami sakit gigi selama pandemi covid-
19.