Keberhasilan penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah tidak terlepas
dari metode pendidikan dan media. Melalui media dapat disampaikan lebih menarik dan
mudah dipahami. Flipchart salah satu alat bantu pendidikan yang sederhana dan cukup
efektif dalam menyampaikan informasi tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.
Phantom gigi (model rahang) termasuk kedalam alat peraga benda tiruan. Phantom gigi
berfungsi untuk demonstrasi dan pengajaran klinis secara relative Tujuan : Penelitian ini
Untuk mengetahui gambaran efektifitas penyuluhan kesehatan gigi dengan media flipchart
dan phantom gigi bagi murid kelas I SDN 06 Pagi Kapuk Cengkareng Jakarta Barat Tahun
2020. Metode : Penelitian bentuk deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan total
sampling. Hasil : Pada media flipchart hasil frekuensi tingkat keterampilan menggosok gigi
pada hasil pre test kurang sebanyak 17 orang (53,1%), cukup sebanyak 12 orang (37,5% )
baik sebanyak 3 orang (9,4%). Setelah di berikan penyuluhan dengan media flipchart
dilakukan post test didapatkan hasil kurang sebanyak 2 orang (6,3%), cukup sebanyak 8
orang (25%), baik sebanyak 22 orang (68,7%). Pada media Phatom hasil frekuensi tingkat
keterampilan menggosok gigi hasil pre-test kurang sebanyak 19 orang (59,4%), cukup
sebanyak 11 orang (36,7% ), baik sebanyak 2 orang (6,6%). Setelah di berikan penyuluhan
pada kelompok media phantom dilakukan post test didapatkan hasil cukup 2 orang (6,7%)
baik 28 orang (93,3%). Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa media
phantom lebih efektif dari media flipchart. Saran : Melakukan pemeriksaan 6 bulan sekali,
melakukan upaya pelihara diri terhadap Kesehatan gigi dan mulut.