Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang berperan penting
bagi manusia. Terjadinya kehilangan gigi dapat disebabkan oleh karies, penyakit
periodontal dan trauma. Kehilangan gigi dapat berpengaruh terhadap aktivitas
sosial. Perawatan dengan pemakaian gigi tiruan sebagai pengganti gigi yang
hilang sangat penting karena dapat memperbaiki estetik, mengembalikan
mekanisme pengunyahan, memulihkan fungsi bicara, memelihara atau
mempertahankan jaringan sekitar mulut, relasi rahang dan meningkatkan kualitas
hidup seseorang. Tujuan : Tujuan dari penetian ini adalah untuk mengetahui
gambaran kehilangan gigi dan penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan pada
tahun 2019 anggota Seskoal di Jakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah
deskriptif. Sampel penelitian ini diperoleh dengan metode total sampling
berjumlah 400 rekam medik. Penelitian ini dilakukan pada 80 orang anggota
Seskoal Jakarta dengan kehilangan gigi. Instrumen dalam penelitian ini adalah
berupa formulir rekapitulasi data uji pemeriksaan kesehatan pada anggota Seskoal
Jakarta. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggota Seskoal yang
kehilangan gigi yaitu 80 orang (20 %). Anggota Seskoal yang tidak memakai gigi
tiruan yaitu 72 orang (90%), dan yang memakai gigi tiruan yaitu 8 orang ( 10 % ).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran kehilangan gigi
dan penggunaan gigi tiruan sebagian pada anggota Seskoal di Jakarta dapat
disimpulkan bahwa dari anggota Seskoal yang kehilangan gigi sebagian besar
belum menggunakan gigi tiruan.